Macammacam Sendi dan Gambarnya - Sendi Pelana. Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana di sebut dengan sendi pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping. Kemudian, contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu. Selanjutnya, perhatikan Gambar 5!
- Labu adalah tumbuhan merambat anggota suku labu-labuan. Dilansir dari healthline, labu memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Manfaat tersebut seperti menjaga kekebalan tubuh, melindungi mata, menurunkan risiko kanker, dan masih banyak lagi. Berbicara mengenai labu, ternyata labu memiliki banyak jenis lho. Jenis labu tersebut tergantung pada bentuk, tekstur, dan rasa yang tentu berbeda-beda. Lalu apa saja sih jenis-jenis labu itu? Berikut Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Senin 14/6. 1. Labu siam. foto Instagram/sayursegarofficial Labu siam sering ditemui dan diolah menjadi masakan yang enak seperti tumis, sayur, dan lain-lain. Ternyata labu siam memiliki antioksidan yang berguna untuk menjaga pencernaan, mengatasi anemia, dan masih banyak lagi. 2. Labu kuning. foto Nah, labu ini juga nggak kalah populer dengan labu siam. Labu kuning sering diolah untuk isian kolak. Ternyata, labu kuning juga memiliki manfaat yang baik lho. Manfaat tersebut yaitu dapat mengontrol otot dan fungsi saraf. 3. Mentimun. foto Mentimun juga merupakan suku dari labu-labuan lho. Mentimun memang sangat nikmat disantap sebagai lalapan. Di balik nikmatnya mentimun, ternyata jenis labu ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Mentimun dapat meningkatkan kesehatan otak, mengurangi kolesterol, hingga menjaga berat badan. 4. Pare. foto Sama seperti mentimun, pare juga masih termasuk suku labu-labuan. Pare bisa dimasak menjadi tumis, oseng, sayur, dan menu lain. Salah satu manfaat mengonsumsi pare adalah untuk menangkal radikal bebas. 5. Oyong. foto Instagram/sungkawaningsih Pasti kamu sudah nggak asing lagi dong dengan jenis labu yang satu ini. Oyong sering dimasak menjadi sup bihun atau sayur oyong. Labu jenis ini memiliki manfaat bagi kesehatan seperti melembapkan kulit, mengatasi jerawat, dan mengobati infeksi. brl/lut
Nahtanpa basi-basi lagi berikut kami uraikan jenis-jenis lumut beserta gambarnya: 1. Lumut Hati (Hepaticopsida) Lumut hati atau nama ilmiahnya Hepaticopsida adalah jenis lumut yang mempunyai anggota mencapai 6000 spesies. Dinamakan lumut hati karena memiliki banyak lekukan dan sekilas mirip bentuk hati. Ciri-ciri umum lumut hati:
Berikut ini kami akan memaparkan apa pengertian glassware, jenis glassware dan contoh gambar – gambarnya yang wajib anda ketahui, dan untuk mempelajari pembahasan kali ini silahkan anda baca dengan seksama dan benar berikt ini. Pengertian Glassware Laboratorium Laboratory Glassware atau disebut juga sebagai kumpulan peralatan laboratorium yang terbuat dari bahan kaca, dan digunakan dalam percobaan ilmiah, terutama dalam laboratorium kimia dan biologi. Peralatan Laboratory Glassware umumnya dipakai karena sifat kaca yang inert tidak bereaksi dengan zat kimia, transparan, dan tahan panas untuk beberapa aplikasi, Bukan hanya kaca bahan kuarsa digunakan untuk bahan pembuatan Laboratory Glassware hal itu karena sifatnya yang tahan terhadap panas pada temperatur yang tinggi dan memiliki sifat terawang di beberapa spektrum elektromagnetis. Kaca memang bahan yang bagus untuk digunakan sebagai peralatan Laboratoy Glassware, karena kelebihan yang dimiliki. Namun, tidak bisa di pungkiri bahwa kaca juga memiliki sifat mudah pecah. Jenis Glassware Laboratorium Berikut ini adalah macam macam glassware laboratorium diantaranya sebagai berikut 1. Gelas Kimia Beaker Glass Biasanya terbuat dari tipe boroksilikat. Bentuk beaker glass memiliki beberapa tipe, tinggi dan pendek. Mempunyai kapasitas ukuran volume dari 5 – 6000 mL. Prinsip kerja Wadah larutan, skala pada badan gelas digunakan untuk mengukur larutan secara tidak teliti. Fungsi Sebagai tempat melarutkan larutan / air. K3 Menggunakan lap halus saat mengangkat beaker gelas dari kompor beaker gelas dalam aquadest atau air saat menuangkan larutan asam dengan konsentrasi tinggi. 2. Labu Erlenmeyer Erlenmeyer Flask Terbuat dari jenis gelas boroksilikat, labu erlenmeyer ada yang dilengkapi dengan tutup dan tanpa tutup. Tutup labu dan mulut labur erlenmeyer terbuat dari kaca asah. Labu erlenmeyer mempunyai kapasitas ukuran volume dari 25 – 2000 mL. Prinsip kerja labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk pencampuran reaksi dengan pengocokkan kuat sedangkan labu erlenmeyer tanpa tutup asah biasanya digunakan untuk mencampurkan reaksi dengan kecepatan lemah. Fungsi Labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk titrasi dengan pengocokkan kuat, dihubungkan dengan alat ekstraksi, alat destilasi dan erlenmeyer tanpa tutup asah digunakan untuk titrasi dengan pengocokkan lemah hingga sedang. K3 Menggunakan lap halus saat mengangkat Erlenmeyer dari kompor listrik. 3. Tabung Reaksi Test Tube Tabung reaksi umumnya terbuat dari berbagai macam jenis gelas antara lain ; Boroksilikat, Soda, Fiolax dan Supermax. Soda Glass tidak tahan pemanasan, Fiolax Glass tidak peka terhadap perubahan panas dan pemanasan setempat. Tabung reaksi yang terbuat dari Fiolax dan Soda glass umumnya berdinding tipis, sedangkan tabung reaksi yang terbuat dari Boroksilikat dan Supermax tahan pemanasan. Ukuran tabung reaksi ditetapkan berdasarkan atas diameter mulut tabung bagian dalam dan panjang tabung, diameter antara 70 – 200 mm. Prinsip Kerja Sebagai wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk meletakkan sampel darah. Fungsi Mereaksikan memanaskan sampel atau cairan. K3 Membawa serta dengan rak tabung sesuai dengan ukuran tabungnya agar tidak penjepit tabung saat akan melakukan pemanasan. 4. Labu Ukur Volumetrik Flask Terbuat dari jenis gelas boroksilikat, mempunyai mulut labu dengan ukuran standar yang dilengkapi dengan tutpnya. Tutup labu dapat terbuat dari gelas asah atau teflon. Labu ukur mempunyai kapasitas volume 5 – 2000 mL. Prinsip kerja Labu ukur memiliki ketelitian tinggi sehingga sering digunakan untuk mengukur larutan secara teliti. Fungsi Digunakan untuk mencampurkan larutan. K3 Tidak boleh kedua tangan saat mencampurkan larutan. 5. Gelas Ukur Measuring Cylinders Gelas ukur berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas boroksilikat. Kapasitas volume gelas ukur 5 – 2000 mL. Prinsip Kerja Mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan. Fungsi Dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuciGelas ukur yang dilengkapi dengan tutup asah digunakan untuk melarutkan zat hingga volume tertentu. K3 perhatikan saat menuangkan larutan, jangan sampai larutannya mengalir pada tepi gelas ukur. 6. Buret Burettes Buret berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas soda, boroksilikat, amber. Bentuk buret dibedakan dengan ujung kran lurus Burettes with straight stopcock dan buret dengan keran bengkok Burettes with lateral stopcock. Mempunyai kapasitas 1 – 100 mL dengan pembagian skala 0,01 – 0,2 m. Prinsip Kerja Buret harus bersih, kering dan bebas lemak sebelum digunakan. Sebelum titrasi dimulai, pastikan tidak ada gelembung udara di bawah kran karena menyebabkan kesalahan saat melakukan titrasi. Fungsi Memberikan secara tetes demi tetes sejumlah volume larutan yang diketahui dengan teliti pada proses titrasi. K3 Letakkan pada keranjang kran buret, gunakan pelumas untuk memudahkan putaran kran buret dan mencegah kebocoran. 7. Corong Funnels Terbuat dari jenis boroksiliat atau plastic. Corong mempunyai garis tengah 35 – 300 mm dan ada yang mempunyai tangkai corong panjang, sedang dan pendek. Prinsip Kerja membantu memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut kecil. Fungsi digunakan untuk menyaring zat cair atau sampel padat. K3 saat menuangkan larutan, corong sebaiknya tidak bersentuhan dengan mulut wadah usahakan menjauh sedikit. 8. Pipet Volume Volumentric Pipettes Pipet terbuat dari gelas jenis soda jernih, mempunyai kapasitas 0,5 – 100 mL. Prinsip Kerja memipet atau memindahkan volume cairan dengan teliti atau seksama. Fungsi memipet atau memindahkan volume cairan dengan teliti. K3 Tidak menggoyangkan pipet untuk mengeluarkan sisa larutan yang tertinggal pada pipet, tetapi sebaiknya ditiup atau menggoreskan ujung pipet pada dinding dalam dari wadah sebanyak ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet berada pada dasar wadah, agar tidak ada gelembung yang masuk saat memipet. 9. Pipet Ukur Graduated Pipettes Pipet ukur terbuat dari gelas jenis soda jernih, mempunyai kapasitas 0,01 – 50 mL dilengkapi dengan pembagian skala pada dinding pipet 0,001 – 0,5 mL. Prinsip Kerja memipet cairan secara kurang teliti dan tidak masuk dalam perhitungan pada penetapan kadar. Fungsi digunakan untuk mengambil, memindahkan atau memipet sejumlah volume secara tidak teliti. K3 Tidak menggoyangkan pipet untuk mengeluarkan sisa larutan yang tertinggal pada pipet, tetapi sebaiknya ditiup atau menggoreskan ujung pipet pada dinding dalam dari wadah sebanyak ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet berada pada dasar wadah, agar tidak ada gelembung yang masuk saat memipet. 10. Desikator Desiccators Desikator terbuat dari gelas jenis semi-boroksilat, plastik atau mika. Tipe gelas jenis atau amber. Di dalam desikator terdapat piringan berpori yang terbuat dari porselin yang digunakan untuk meletakkan alat – alat gelas. Di bawah piringan porselin terdapat bahan pengering yang umumnya terbuat dari ; silikagel, asam sulfat pekat, fofor pentaoksida, kalsium oksida dan sebagainya. Pengering silikagel biasanya diberi indicator warna biru yang keriing dan jika telah mengikat uap air warna akan berubah menjadi merah. Silikagel yang telah jenuh dengan uap air dapat dikeringkan lagi dengan cara dipanaskan dalam oven dengan suhu 100o. Tutup desikator pada bagian permukaan harus diberi bahan pelican missal silicon grease, agar dapat tertutup lebih rapat. Prinsip kerja Mendinginkan, mengeringkan serta menyimpan zat atau bahan. Fungsi Digunakan untuk mendinginkan bahan atau alat gelas misalnya ; krus porselin, botol timbang setelah dipanaskan dan akan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus diliindungi terhadap pengaruh kelembapan udara. K3 Gunakan dua buah tangan untuk membawa desikator atau untuk membukanya, tangan pertama digunakan sebagai penahan desikator dan tangan yang lain digunakan untuk mendorong tutup desikator. Jika desikator dihampa udarakan, sebelum dibuka kran harus dibuka terlebih dahulu agar tekanan udara di dalam dan diluar desikator sama hingga akan memudahkan untuk membukanya. 11. Batang Pengaduk Strirring Rod Terbuat dari gelas, polietilen atau logam yang dibungkus dengan polietilen. Batang pengaduuk mempunyai panjang sesuai dengan keperluan. Batang pengaduk umumnya bergaris tengah 2 – 4 mm dan mempunyai panjang yang bervariasi 6 – 30 cm. Prinsip Kerja Mengaduk larutan atau suspense dalam wadah. Fungsi Digunakan untuk mengaduk larutan atau suspensi yang umumnya berada pada gelas kimia, Erlenmeyer atau tabung pula sebagai alat bantu untuk memindahkan cairan dari suatu bejana ke bejana lain. K3 dalam mengaduk tidak bolek terlalu kuat atau kasar agar larutan tidak terpecik dan wadah tidak pecah. 12. Gelas Arloji Watch Glasses Terbuat dari gelas boroksilat, mempunyai diameter yang bervariasi antara 30 – 200 mm. Prinsip Kerja wadah penimbangan zat padat Fungsi wadah menimbang zat padat dan untuk menutup labu pada proses pemanasan. K3 berhati – hati saat menempatkan wadah 13. Corong Pisah Separatory Funnels Terbuat dari gelas boroksilat, tidak berwarna dan amber. Berbentuk kerucut buah per bulaat dan silinder, dilengkapi dengan kran dan tutup yang terbuat dari bahan gelas asah atau teflon. Mempunyai kapasitas 50 – 2000 mL. Corong pisah mempunyai tangkai bermacam – macam ada yang bertangkai pendek, panjang dilengkapi dengan penyambung gelas asah standar, dilengkapi dengan pengatur tetesan. Prinsip Kerja mengekstraksi zat cair dengan zat cair. Fungsi digunakan untuk ektraksi zat, dapat pula mengatur aliran zat cair pada proses kromatografi kolom dan reaksi kimia lainnya. K3 Sebelum menggunakan, lakukan pengecekan tutup dan kran corong pisah sudah tepat dan tidak pengocokkan corong pisah dilakukan dengan cara memegang bagian atas berikut tutupnya dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang tangkai corong berikut kerannya. 14. Corong Buchner Buchner Funnels Corong Buchner dari porselin atau gelas boroksilikat. Corong penggunaannya dibantu dengan labu hisap yang dihubungkan dengan pompa hisap / vakum. Diameter corong Buchner 26 – 380 mm. Corong mempunyai dasar yang berpori kasar dan jika akan digunakan harus diletakkan kertas saring yang mempunyai diameter sama dengan corong atau lempeng berpori. Prinsip Kerja Menyaring bahan kasar dengan cairan penyaring atau pelarut. Fungsi digunakan untuk menyaring dengan cepat terutama jika digunakan pelarut yang mudah menguap. K3 Memperhatikan kedudukan tangkai corong dengan arah hisapan pompa agar diatur sedemikian rupa sehingga cairan yang keluar dari corong tidak terhisap oleh menghentikan penghisapan, terlebih dahulu lepaskan hubungan alat gelasnya agar tidak berhubungan dengan udara, sehingga tidak terjadi tekanan yang berbalik. 15. Krus Crucible Krus dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dalam tanur Muffle Furnance 1900o. Krus mempunyai kapasitas 2 – 250 mL. Mempunyai bentuk tinggi atau pendek , krus dilengkapi denan tutup. Krus terbuat bahan Porselin, Platina, tanah liat yang dibakar, campuran Platina-Tembaga, Baja tahan karat, Nikel, Graphite. Prinsip Kerja praktikum analisis laboratorium sehari – hari untuk pengabuan zat pada analisis gravimetri. Fungsi umumnya digunakan untuk membakar / mengarangkan / mengabungkan zat pada analisis gravimetri. K3 Sebelum digunakan, krus di cuci dan di rendam dengan asam mengambil, memasukkan, memindahkan krus dari tanur menggunakan tang krus tangkai panjang dan pendek. 16. Kondensor Condensers Kondensor mempunyai bentuk panjang yang berbeda – beda sesuai dengan kegunaan masing – masing. Kondensor terbuat dari gelas boroksilat , umumnya dapat dirangkai dengan alat gelas lain untuk berbagai keperluan. Prinsip Kerja zat dipanaskan, kemudian uap panas akan naik lalu dialirkalah air dinginmelalui selang sehingga uap panas tadi tidak lepas ke udara tetapi kembali mengembun dan jatuh lagi ke bawah. Pada prinsip kerja kondensor, volume dari larutan yang dipanaskan akankonstan karena tidak ada uap yang lepas ke udara. Fungsi digunakan intuk menggembungkan atau mendinginkan uap yang terjadi pada proses reaksi, sintesa, atau pada sistem destilasi, ekstraksi, saponifikasi, esterifikasi, metilasi dan sebagainya. K3 Pada saat melakukan destilasi, kita harus memperhatikan suhunya. Apabila terlalu tinggi maka akan menyebabkan endapan yang seharusnya didapat akan gosong dantidsak dapat dilanjutkan prosesnya ke rekristalisasi. 17. Cawan Porselin Dishes Porcelin Cawan porselin mempunyai kapasitas 4 – 2900 mL. Sebagian cawan petri tidak tahan pada suhu di atas 300o. Fungsi untuk menguapkan cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi oven, di atas tangas air, uap, pasir dan sebagainya. K3 memperhatikan suhu saat menguapkan cairan. 18. Botol Pereaksi Reagent Bottles Botol pereaksi terbuat dari boroksilikat, atau gelas soda, ada yang jernih-transparan dan amber. Botol mempunyai mulut atau leher lebar dan normal dengan kapasitas 50 – mL dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kaca asah. Fungsi menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan asam yang berasap botol dilengkapi dengan penutup bahan atau kap asam. K3 Khusus untuk larutan asam, botol pereaksi diletakkan pada lemari tutup botol agar larutan tidak bercampur dengan udara. 19. Botol Penetes Dropping Bottles Terbuat dari gelas boroksilikat , ada yang jernih-transparan dan amber. Kapasitas 30 – 250 mL dilengkapi dengan tutup yang mempunyai tempat mengalirkan cairan / meneteskan cairan atau tutup yang dilengkapi dengan pipet. Prinsip Kerja menyimpan dan meneteskan cairan. Fungsi digunakan untuk menyimpan cairan indikator, cairan pewarnaan dan sebagainya. K3 saat mengangkat pipet dalam botol, harus hati – hati jika tidak maka cairan akan berceceran. 20. Cawan Petri Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Fungsi digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri,khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.\ K3 menutup cawan petri setelah memasukkan biakan bakteri agar tidak terkontaminasi dengan udara. 20. Pipet Tetes Dropping Pipettes Pipet tanpa skala, mempunyai bentuk pendek atau panjang dan dilengkapi dengan karet penghisapnya. Prinsip Kerja menambahkan cairan tetes demi tetes hingga volume tepat. Fungsi memindahkan larutan dari satu wadah ke wadah lainnya K3 setelah memipet miringkan sedikit pipet agar larutan yang dipindahkan tidak menetes dan luruskan kembali pipet saat akan memindahkannya pada wadah lainnya. 21. Botol Timbang Wlighting Bottles Botol timbang terbuat dari jenis gelas boroksilikat, dilengkapi dengan tutup asah. Botol timbang mempunyai tipe bentuk tinggi dan pendek. Kapasitas botol timbang mulai 15 – 80 mL. Fungsi Digunakan di dalam menentukan kadar air suatu itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair. 22. Labu iodium Iodium Determination Flask Labu iodium atau disebut juga sebagai labu iod merupakan salah satu alat gelas laboratorium yang terbuat dari kuarsa/silikat oksida, boron oksida, aluminium oksida dan natrium oksida. Labu iodium mirip labu Erlenmeyer bertutup asah dan pada mulut labu dilengkapi oleh suatu piringan kaca yang digunakan untuk menempatkan cairan/larutan atau air yang berguna untuk mengikat uap iodium hasil reaksi. Labu iodium mempunyai kapasitas ukuran 100 sampai 500. Prinsip Kerja memasukkan sampel dalam labu iodium dan tutup dengan rapat, jangan sampai ada gelembung udara di dalamnya. Fungsi adapun kegunaan labu iodium adalah untuk mereaksikan zat yang biasanya menghasilkan iodium. K3 Pecahnya labu yang dpat diatasi dengan mengganti yang labu yang dapat diperbaiki dengan tutup labu kurang rapat ketika sedang digunakan dalam mereaksikan, maka aroma iodium yang menyenngat akan terhirup dan akan mengganggu kerja sehingga tutp labu harus ditutup rapat. 23. Labu Kjeldahl Kjeldahl Flasks Terbuat dari gelas boroksilikat, dengan kapasitas 50 – 1000 mL. Prinsip Kerja posisi labu harus miring dengan mulut menyandar pada penampung uap asam. Fungsi digunakan untuk destruksi atau digesti protein dan dapat pula digunakan sebagai labu destilasi pada hasil destruksi protein. K3 saat memasangkan labu pada mulut penampung uap harus rapat agar uap asam tidak menyebar saat melakukan proses destruksi. 24. Bunsen Pemanas yang bentuknya seperti tabung yang berisi bahan bakar dan memiliki sumbu yang dapat menghasilkan api. Bahan bakarnya macam-macam, ada yang dari alcohol, spiritus, dan minyak gas.. Fungsi fungsinya untuk menciptakan suasana steril 26. Botol Semprot Botol semprot atau juga sering disebut botol pencuci adalah berupa botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik. Jadi anda tidak perlu takut menggunakannya karena tidak terbuat dari gelas dan akan terhindar dari pecah atau retakAlat ini sangat diperlukan dilaboraturium manapun. Walaupun alat ini sangat sederhana tapi sangat berguna. Prinsip Kerja menekan badan botol sampai airnya keluar. Fungsi Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades juga digunakan untuk membersikan dinding bejana dan sisa-sisa endapan, mengeluarkan air atau cairan dalam jumlah terbatas, untuk membilas peralatan kimia lain atau proses pengenceran dalam suatu wadah misal labu ukur, erlenmeyer,dsb. 25. Rak Tabung Dari kayu keras , 6 lubang dalam dua baris total 12 lubang berdiameter sekitar 18 mm. Pada bagian dasar terdapat lekukan sehingga tabung stabil ditempatkan. Prinsip Kerja tabung reaksi dimasukkan dalam lubang tabung sesuai ukurannya. Fungsi digunakan untuk menempatkan tabung reaksi sesuai ukuran tabung. K3 membawa rak tabung harus hati – hati, apabila jatuh maka tabung yang berada pada rak tabung juga akan jatuh. 26. Penjepit Tabung Penjepit tabung reaksi berbentuk rahang persegi. Pegas dipoles nikel dengan diameter 10 -25 mm Prinsip Kerja tekan penekan pada penjepit kemudian jepitkan pada tabung reaksi Fungsi Alat Lab ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan. K3 apabila alat ini longgar atau penjepit lepasan,segera perbaiki alat ini dan dapat digunakan lagi. 27. Penghisap Pipet Pipet Filler Terbuat dari bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek. Fungsi Untuk menghisap larutan yang akan diukur. Gamabar Glassware Laboratorium 1. Beaker, Low Form 2. Beaker, Tall Form 3. Beaker Conical 4. Erlenmeyer Flask 5. Erlenmeyer, with Glass Stopper 6. Erlenmeyer, without Glass Stopper 7. Glass Stopper 8. Erlenmeyer, with Screw cap 9. Screw cap for Erlenmeyer 10. Iodine Flask with stopper 11. Culture Flask with Graduation without Rim 12. CULTURE TUBE flat bottom without rim 13. CAP PP clear for flask culture and test tube culture 14. Boiling Flask, Round Bottom 15. Boiling Flask Round Bottom Wide Neck 16. Boiling Flask Round Bottom with TS Joint 17. BOILING FLASK flat bottom narrow neck 18. Conical Measuring Flask 19. Test Tube with rim 20. Test Tube without rim 21. Test Tube with Glass Stopper 22. Test Tube graduation with Glass Stopper 23. Test Tube with Rim with Graduation 24. Test Tube with screw without cap 25. Test Tube with screw amber color without cap amber color without cap 26. Screw cap,Teflon Liner 27. Test Tube With Screw with Cap 28. Tube Color Nessler White Graduation, with Glass Stopper 29. Tube Color Nessler Amber Graduation with Glass Stopper 30. NESSLER TUBE with spout white graduation 31. NESSLER TUBE with spout amber graduation 32. Centrifuge Tube Conical Bottom with Screw Cap 33. Centrifuge Tube Conical Bottom with Screw Cap with Graduation 34. Centrifuge Tube Round bottom with Screw Cap, with Graduatio 35. Centrifuge Tube Conical Bottom with Rim 36. Centrifuge Tube, Conical Bottm with Rim with graduation 37. Centrifuge Tube Conical with Glass Stopper without Graduation 38. Centrifuge Tube Conical with Glass Stopper with Graduation 39. Centrifuge Tube Round Bottom Heavy Duty 40. Centrifuge Tube Round bottom with Glass Stopper 41. Centrifuge Tube Round bottom with Glass Stopper with Graduation 42. Centrifuge Tube ASTM Pear shape with Cylindrical Bottom 43. Centrifuge Tube ASTM, Cylindrical 44. Digestion Tube 45. Drying Tube U-Shape 46. Petri Dish Soda Lime Glass 47. Petri Dish Soda Lime Glass with Cover 48. Petri Dish Soda Lime Glass with White Grid 49. Watch Glass Dish 50. Crystallizing Dish 51. Glass Rod Stirrer 52. Glass Rod Spreader 53. Laboratory Bottle with blue screw cap 54. Laboratory Bottle Amber with blue screw cap Nah itulah glassware laboratorium kab yang kami tawarkan kedapa anda semoga artikel ini membantu anda. tidak hanya itu untuk gamabar gambar diatas kami memiliki produknya yang untuk ditawarkan keapada anda. Untuk ingin mengetahui info lebih lanjut sepputar informasi penawaran harga silahkan hubungi kami via kontak yang tersedia di website ini. Olehkarena itu, sebagai penari yang akan memperagakan sebuah tarian maka perlu mengetahui macam-macam pola lantai dan gambarnya seperti berikut ini: 1. Pola lantai garis lurus macam alat alat laboratorium dan fungsinya lengkap Laboratorium adalah tempat di mana para ilmuwan dan profesional medis melakukan studi atau melakukan pekerjaan lain yang relevan dengan bidangnya. Anda perlu mengetahui tentang peralatan laboratorium umum dan kegunaannya karena laboratorium biasanya berisi peralatan khusus untuk membantu pekerjaan tersebut. Beberapa jenis peralatan laboratorium yang paling umum dapat memperbesar, mengukur, menyalakan, menimbang, atau menahan berbagai zat untuk berbagai tujuan. Mikroskop membantu memperbesar benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan baik oleh mata manusia. Labu volumetrik adalah sejenis gelas yang dapat menampung volume cairan tertentu. Pembakar bunsen membantu dengan pemanasan, sterilisasi atau pembakaran. Timbangan balok rangkap tiga dapat menimbang benda secara akurat. Tabung reaksi dapat menampung cairan. Voltmeter mengukur tegangan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Daftar isiNama alat laboratorium serta gambarnyaApa nama peralatan laboratorium yang umum dan Fungsinya?1. Mikroskop di Labs2. Labu Volumetrik3. Alat Pembakar Bunsen4. Timbangan Triple Beam5. Tabung reaksi6. Voltmeter di Labs7. Kaca Cekung8. Wadah Lab9. Gelas Kimia Lab10. Spatula lab11. Kaca Pembesar12. Timbangan Spring13. Alat Penetes / Dropper / Pipet14. Gelas ukur lab / Measuring cylinder15. Termometer16. Buret Lab17. Timbangan Lab18. Corong Lab19. Botol Semprot Lab20. Penjepit Wadah Lab21. Ampermeter22. Kuas tabung reaksiApa saja jenis peralatan laboratorium?Peralatan apa yang digunakan di laboratorium sains? Nama alat laboratorium serta gambarnya nama alat laboratorium serta gambarnya Peralatan laboratorium mengacu pada berbagai peralatan yang digunakan di laboratorium untuk melakukan tugas penelitian yang berbeda. Alat-alat ini dimaksudkan untuk digunakan oleh para ilmuwan, murid, guru, dan bahkan petugas medis. Misalnya, beberapa peralatan laboratorium sains digunakan untuk menimbang benda, mencampur dan menyiapkan larutan, dan lainnya untuk membersihkan bejana. Saat melakukan eksperimen apa pun, Anda harus berhati-hati agar tidak terluka. Untuk memastikan keamanan dan pelaksanaan eksperimen yang memadai, penting untuk mengetahui nama-nama peralatan lab dan kegunaannya. Apa nama peralatan laboratorium yang umum dan Fungsinya? apa nama peralatan laboratorium yang umum dan fungsinya Apakah Anda bertanya-tanya apa yang digunakan untuk memanaskan, mengukur , menimbang, atau menahan zat di laboratorium? Berikut adalah nama-nama alat lab dan fungsinya. 1. Mikroskop di Labs mikroskop di labs Mikroskop memungkinkan manusia untuk melihat hal-hal yang biasanya sulit atau tidak mungkin dilihat dengan mata telanjang dengan memperbesarnya secara visual . Awalnya ditemukan pada tahun 1500-an, mikroskop pertama hanya mampu memperbesar objek sekitar tiga atau sembilan kali ukuran normalnya. Mikroskop modern dapat memperbesar objek hingga ribuan kali ukuran normalnya. Mereka memungkinkan manusia untuk melihat struktur, seperti bagian dalam sel, yang seharusnya tidak terlihat. Tanpa peralatan laboratorium dan kegunaannya, terobosan penting, seperti penemuan kuman mungkin tidak akan pernah mungkin terjadi. Mikroskop majemuk adalah yang paling umum di lingkungan laboratorium. Mikroskop majemuk meliputi alas, iluminator untuk menghasilkan cahaya agar dapat dilihat dengan lebih baik, panggung dengan klip untuk menahan spesimen di tempatnya, lensa yang memberikan tingkat perbesaran berbeda, dan lensa okuler yang dapat digunakan seseorang untuk melihat. 2. Labu Volumetrik labu volumetrik Labu volumetrik adalah sejenis alat gelas yang biasa digunakan di laboratorium. Labu ini membantu mengukur cairan dan lebih akurat daripada gelas ukur atau termos biasa. Ini karena labu volumetrik dapat menampung jumlah cairan yang tepat. Misalnya, labu ukur 500 mililiter hanya dapat menampung 500 mililiter cairan dan tidak lebih. Labu volumetrik populer di kalangan ahli kimia karena reaksi tertentu memerlukan penggunaan bahan kimia cair dalam jumlah yang tepat. 3. Alat Pembakar Bunsen alat pembakar bunsen Pembakar bunsen adalah pembakar gas kecil yang menghasilkan nyala api tunggal . Mereka umum di laboratorium kimia dan di laboratorium sekolah karena mereka membantu siswa mengamati reaksi kimia. Panas dari pembakar Bunsen dapat mensterilkan peralatan, memanaskan bahan kimia untuk menghasilkan reaksi tertentu atau memfasilitasi pembakaran. 4. Timbangan Triple Beam timbangan triple beam Di laboratorium, Anda perlu mengetahui massa benda, spesimen, atau bahan kimia tertentu dengan tepat. Untuk melakukan ini, para ilmuwan dan profesional medis sering menggunakan keseimbangan balok rangkap tiga. Neraca balok rangkap tiga adalah sejenis skala yang memberikan pembacaan massa yang akurat menggunakan tiga balok , masing-masing ditandai dengan kenaikan gram yang berbeda. Balok terkecil adalah yang paling presisi, menggunakan penambahan 1 hingga 10 gram. Balok tengah menggunakan kelipatan 10 gram, sedangkan yang terbesar menggunakan kelipatan 100 gram. Bobot yang dipasang pada setiap balok dapat bergerak maju mundur. Hal ini menyebabkan penunjuk di ujung balok bergerak ke atas dan ke bawah dengan perubahan berat. Ketika penunjuk mencapai tanda nol , massa benda yang diukur siap untuk dicatat. Saat menggunakan keseimbangan balok rangkap tiga, akan sangat membantu untuk memulai dengan melihat kenaikan terbesar terlebih dahulu dan bekerja mundur. 5. Tabung reaksi tabung reaksi Tabung reaksi adalah jenis lain dari gelas yang biasa digunakan di laboratorium. Tidak seperti labu volumetrik, tidak semua tabung reaksi membantu pengukuran. Banyak tabung reaksi, yang biasanya panjangnya sekitar 3 hingga 6 inci, sama sekali tidak bertanda, dan membantu melihat, menahan, atau mengangkut bahan kimia dari satu wadah atau lokasi ke tempat lain. 6. Voltmeter di Labs voltmeter di labs Voltmeter adalah sejenis meteran elektronik yang mengukur tegangan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Beberapa voltmeter membantu mengukur arus searah DC sirkuit seperti yang ditemukan di baterai, sementara yang lain mengukur arus bolak-balik AC sirkuit seperti yang ditemukan di outlet listrik rumah. Para ilmuwan dapat menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan reaksi listrik tertentu yang mungkin terjadi selama percobaan di laboratorium mereka. Kebanyakan voltmeter modern adalah digital dan menampilkan tegangan terukur sebagai angka pada layar LCD kecil. 7. Kaca Cekung kaca cekung Kaca arloji / Kaca Cekung adalah jenis instrumen laboratorium kimia yang populer. Ini adalah sepotong kaca cekung yang biasa digunakan untuk menahan padatan, menguapkan cairan, dan memanaskan sejumlah kecil zat. 8. Wadah Lab wadah lab Alat ini adalah wadah kecil yang biasanya dibuat menggunakan porselen. Tidak semua peralatan gelas laboratorium cocok untuk pemanasan karena beberapa bisa rusak atau pecah. Namun, wadah tahan panas dan ideal untuk menampung senyawa saat dipanaskan hingga suhu tinggi. Selain itu, ia memiliki penutup yang dimaksudkan untuk menampung partikel asap. 9. Gelas Kimia Lab gelas lab Sama seperti tabung reaksi, gelas kimia digunakan untuk menyimpan, memanaskan, atau mencampur zat. Gelas beaker berbentuk silinder dengan alas datar, memiliki cerat, dan tidak memiliki alas yang membulat. Gelas juga hadir dalam berbagai ukuran. 10. Spatula lab spatula lab Jenis peralatan laboratorium ini menyerupai spatula dapur, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Spatula adalah alat genggam kecil yang digunakan untuk menyendok dan memindahkan padatan. Spatula juga dapat digunakan untuk menerapkan perawatan seperti pasta. Kebanyakan spatula tahan terhadap asam dan panas, sehingga cocok untuk digunakan dengan berbagai zat. 11. Kaca Pembesar kaca pembesar Peralatan laboratorium umum ini menghasilkan gambar objek yang diperbesar. Ini pada dasarnya adalah lensa cembung dalam bingkai dengan pegangan. 12. Timbangan Spring timbangan spring Hal ini juga disebut sebagai newton meter. Timbangan digunakan untuk mengukur berat suatu benda berdasarkan tegangan pegas. Ini terdiri dari pegas di satu sisi dan pengait di sisi lain. Timbangan Spring bekerja dengan prinsip hukum Hooke , yang menyatakan bahwa gaya yang diterapkan pada benda elastis berbanding lurus dengan ekstensi asalkan batas elastis tidak tercapai. 13. Alat Penetes / Dropper / Pipet alat penetes dropper pipet Sebuah pipet juga disebut pipet Pasteur, adalah kaca pendek atau pipa plastik dengan karet di satu sisi. Hal ini digunakan untuk memberikan sejumlah kecil cairan setetes pada suatu waktu. 14. Gelas ukur lab / Measuring cylinder gelas ukur lab measuring cylinder Jenis peralatan laboratorium yang umum ini digunakan untuk mengukur volume cairan. Itu lulus, dan setiap tanda menunjukkan jumlah reagen. Sesuai dengan namanya, barang pecah belah ini berbentuk silinder dan juga sempit. 15. Termometer termometer Kita semua telah menemukan termometer karena kita sering menggunakannya di rumah. Termometer yang digunakan di laboratorium hampir serupa karena mereka juga mengukur suhu zat bukan suhu tubuh dan memiliki tingkat presisi yang tinggi. 16. Buret Lab buret lab Bagian sederhana dari peralatan laboratorium kimia ini digunakan untuk mengantarkan volume yang diketahui dari suatu zat. Ini sering digunakan selama titrasi. Ini adalah tabung panjang dengan stopcock di ujung bawah. Buret yang paling populer adalah varietas 50ml, 25 ml, dan 10ml. 17. Timbangan Lab timbangan lab Padatan sering ditimbang sebelum digunakan, karena beberapa percobaan memerlukan jumlah zat yang tepat. Timbangan digunakan untuk menimbang benda. Saldo analitik dan toploading adalah jenis yang paling umum digunakan. 18. Corong Lab corong lab Corong adalah jenis peralatan penting lainnya. Mereka digunakan untuk mengirimkan zat ke dalam kapal dengan bukaan kecil. Ada beberapa jenis yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, seperti filter, thistle, dan drop funnel. Corong Büchner dan Hirsch adalah contoh yang baik dari peralatan laboratorium kimia organik. 19. Botol Semprot Lab botol semprot lab Botol pencuci adalah wadah pemerasan dengan nosel yang diperpanjang. Ini digunakan untuk membilas peralatan gelas dan untuk sterilisasi. Botol cuci sebagian besar terbuat dari polietilen. Tergantung pada tugas yang ingin Anda lakukan, Anda dapat mengisinya dengan pelarut lain, misalnya, etanol atau air deionisasi. 20. Penjepit Wadah Lab penjepit wadah lab Saat bekerja di laboratorium, Anda sering kali harus berurusan dengan bahan kimia, panas, dan zat berbahaya lainnya. Penjepit digunakan untuk menangkap benda-benda berbahaya dan juga menahan bejana panas. Setiap jenis penjepit dirancang untuk penggunaan tertentu. Contoh tipikal adalah gelas kimia, utilitas, dan penjepit wadah. 21. Ampermeter ampermeter Anda tidak akan melewatkan peralatan ini di lab fisika mana pun. Amperemeter digunakan untuk mengukur besarnya arus dalam suatu rangkaian. Satuan SI untuk arus adalah Ampere A. 22. Kuas tabung reaksi kuas tabung reaksi Daftar peralatan laboratorium kami tidak lengkap tanpa menyebutkan alat yang digunakan untuk membersihkan. Sikat untuk tabung reaksi digunakan untuk membersihkan wadah seperti termos, gelas kimia, dan tabung reaksi. Setelah digunakan, peralatan harus selalu dibersihkan dan disimpan dengan aman. Apa saja jenis peralatan laboratorium? Nama-nama peralatan laboratorium umum termasuk alat-alat dasar yang digunakan di setiap ruang eksperimen sains, apakah itu laboratorium penelitian atau medis, dan di semua mata pelajaran sains. Ini termasuk gelas kimia, kaca pembesar, spatula, timbangan, dan peralatan pemanas. Peralatan apa yang digunakan di laboratorium sains? Daftar di atas merupakan beberapa nama peralatan di laboratorium sains. Masih banyak lagi, termasuk kalorimeter dan botol reagen, yang digunakan di laboratorium sains. Namun, mengetahui nama peralatan lab dan fungsinya saja tidak cukup. Anda juga harus tahu cara mempraktikkan keselamatan di laboratorium. Biasanya, di ruang kerja seperti itu, ada aturan yang ditempel di dinding. Pastikan Anda mengikuti aturan. Praktik keselamatan standar meliputi Tidak makan atau minum. Menghindari kontak mata dan kulit dengan bahan kimia. Mengetahui rute keluar. Selalu memakai jas lab. Memakai sepatu tertutup. Artikel ini berisi beberapa macam alat-alat laboratorium dan fungsinya lengkap yang paling umum. Sebagian besar nama ini mungkin bukan hal baru bagi Anda. Namun, Anda perlu memahami kegunaannya untuk menghindari penggunaan peralatan untuk tujuan yang tidak seharusnya digunakan. 12 Labu Erlenmeyer. Namanya memang sedikit aneh. Diberi nama labu karena memang bentuknya menyerupai labu. Anda bisa melihat sendiri gambarnya diatas. Kalau kita perhatikan, alat laboratorium yang satu ini sejatinya adalah tabung kaca yang memiliki ukuran tertentu. Terdapat skala di bagian luarnya. Fungsi labu Erlenmeyer ini diantaranya : Back682Size KiBEkstensi File jpgPanjang 1707 pxTinggi 2560 pxDetail Macam Macam Labu Dan Gambarnya Koleksi No. 8. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Macam Macam Labu Dan Gambarnya Koleksi No. 8 Download Gambar
Buatakun gratis Anda dan mulailah mengunduh gambar dan foto bebas royalti yang luar biasa sekarang. Simpan dan bagikan gambar favorit Anda bebas royalti, dan masih banyak lagi. Macam Macam Labu Dan Gambarnya; Self Worth Quotes; How To Get Gold Groot Fortnite; Gambar Seni Grafis Cetak Saring; Gambar Daun Tumbuh Daun;

Apakah Anda mencari gambar tentang Macam Macam Labu Dan Gambarnya? Terdapat 48 Koleksi Gambar berkaitan dengan Macam Macam Labu Dan Gambarnya, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.

Bentukdari buah mangga yaitu lonjong dengan bagian atas lebih besar dari bagian bawah. Gambar Buah Manggis. Buah manggis merupakan buah yang berwarna merah tua. Biasanya buah manggis ini sering disebut ratu buah, sementara raja buahnya adalah buah durian. Buah ini memiliki kandungan antininflamasi dan antioksidan dibandingan jenis buah yang lainnya.
Back193Size KiBEkstensi File jpgPanjang 373 pxTinggi 497 pxDetail Macam Macam Labu Dan Gambarnya Koleksi No. 34. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Macam Macam Labu Dan Gambarnya Koleksi No. 34 Download Gambar EGg3H.
  • 7756ckn83t.pages.dev/70
  • 7756ckn83t.pages.dev/105
  • 7756ckn83t.pages.dev/422
  • 7756ckn83t.pages.dev/416
  • 7756ckn83t.pages.dev/399
  • 7756ckn83t.pages.dev/196
  • 7756ckn83t.pages.dev/96
  • 7756ckn83t.pages.dev/492
  • macam macam labu dan gambarnya